Saya lahir tahun 1972 di Praya, dari Ayah Drs. Haji Lalu Maruf Misbach dan Ibu Ir. Hajah Alimah. Saya memiliki seorang istri dan 2 orang anak.
Saya menempuh SD dan SMP di Praya. Setamat SMP saya melanjutkan sekolah ke Pondok Pesantren Modern Assalam di Pabelan, Surakarta.
Selanjutnya saya kuliah di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada di Djogjakarta
Saya mulai bekerja di Kementerian Luar Negeri di tahun 1998.
Tahun 2001-2005 saya bertugas sebagai Sekretaris Konsuler di KBRI Bucharest, Rumania.
Tahun 2002 saya memperoleh gelar Master di bidang Hubungan Internasional di Universitas Indonesia.
Tahun 2005 meraih gelar Doktor dalam bidang politik dari Universitas Bucharest, Rumania, dan beberapa studi non-gelar di Universitas Hiroshima, Jepang, dan Universitas PBB di Tokyo.
Tahun 2015-2018 saya menjabat sebagai Direktur Perlindungan WNI.
Selama menjabat sebagai Direktur Perlindungan WNI, saya menangani sejumlah kasus dan peristiwa yang menjadi atensi publik di antaranya, evakuasi WNI dari Nepal tahun 2015, evakuasi WNI dari Yaman 2015, evakuasi WNI dari Suriah, pemulangan TKI dari Arab Saudi tahun 2015, dan Malaysia, hingga penanganan kasus pekerja migran Indonesia seperti Walfrida Soik dan Satinah, pembebasan WNI yang disandera di Filipina 2016 – 2018, dll.
Sebagai Diplomat pernah bertugas di Romania, Austria, dan Turki, dan tugas singkat di 72 negara.
Pernah menjabat sebagai sherpa Indonesia untuk Nuclear Security Summit, juga Wakil Gubernur Indonesia untuk Badan Tenaga Atom.
Saya juga menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Turki tahun 2019-2023.
Dan terakhir, menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri dan Staf Khusus Bidang Diplomasi yang fokus memperjuangkan hak-hak warga dan kemerdekaan Palestina.
Dalam menghadapi tantangan global, NTB butuh terobosan-terobosan strategis di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan lapangan kerja.
Pengalaman saya bertugas di berbagai negara tentu berarti bagi masa depan NTB.
Saya pernah ke hampir semua negara di dunia. Dari sana saya melihat bahwa kita punya segalanya, maka sejatinya tidak ada alasan untuk kita terbelakang dari segala sisi.
Pengelolaan daerah harus segera dibenahi.
Sudah saatnya NTB melesat maju mendunia dengan gerakan kita bersama.
Ayo jadi agen kemajuan bersama Iqbal Creative Center.